Kamis, 23 Desember 2010

Jenis Sapi Potong

1.BRAHMAN:sapi ini berasal dari india,namun banyak dikembangkan di Amerika,yang masuk ke Indonesia adalah dari Amerika.Bobot jantan maksimum 800kg dan betina 550kg.


2.LIMOUSINE:merupakan keturunan sapi Eropa yang berkembang diPerancis,sapi ini merajai di pasar-pasar sapiIndonesia dan merupakan sapi primadona untuk penggemukan,harganya mahal karena pertumbuhan badanya bisa mencapai 1,1kg per hari.



3.CHAROLAIS:sapi jenis ini juga di kembangkan di negara Perancis,warna bulu perak dan merupakan jenis paling besar di negara tersebut,sapi ini jarang di jumpai di pasar-pasar tradisional.Pertumbuhan badannya perhari bisa mencapai 1,3kg.



4.HEREFORD:sapi ini juga merupakan sapi keturunan Eropa yang dikembangkan di Inggris,berat jantan rata-rata 900kg dan betina 725kg.



5.SHORTHORN:sapi jenis ini sama dengan hereford dan juga dikembangkan di negara Inggris bobot jantan rata-rata 1100kg dan betina 850kg.



6.SIMMENTAL:sapi ini berasal dari lembah Simme negara Switzerland,tapi banyak dikembangkan di Australia dan SelandiaBaru,bobot jantan rata-rata 1100kg dan betina 800kg,sapi jenis ini banyak kita jumpai di pasar-pasar tradisional.



7.ABERDEN ANGUS:sapi ini masuk di Indonesia melalui Selandia Baru,tapi awal mulanya berasal dari Skotlandia,bobot jantan rata-rata 900kg dan betina 700kg.




8.BRANGUS:sapi ini adalah persilangan betina Brahman dan pejantan Aberden Angus.



9.SANTA GERTRUDIS:sapi ini adalah hasil persilangan antara pejantan Brahman dan betina shorthorn di kembangkan pertama kali di King Ranch Texas Amerika serikat tahun 1943 dan masuk Indonesia mulai tahun 1973,bobot jantan rata-rata 900kg dan betina 725kg.



10.DROUGHMASTER:merupakan persilangan antara betina brahman dan pejantan shorthorn,dikembangkan di Australia dan jarang sekali kita jumpai di Indonesia.

Bangsa-Bangsa Sapi Perah

a. Fries Holland (Holstein Friesian)
holstein-friesian-1 holstein-friesian-3 holstein-friesian-2 holstein-friesian-4

Sapi Fries Hollands atau disebut juga FH berasal dari negara Belanda Utara dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bobot badan Ideal sapi FH betina dewasa seitar 682 kg dan jantan dewasa sekitar 1000 kg.
  • Produksi susu sapi FH di Indonesia rata-rata 10 liter/ ekor per hari atau lebih kurang 30.050 kg per laktasi.
  • Kadar lemak susu FH 3,65% dengan rata-rata 7.245 kg per laktasi di Amerika Serikat.
  • Bulu sapi FH pada umumnya bewarna hitam dan putih, namun ada juga yang bewarna merah dan putih dengan batas-batas warna yang jelas.
  • Bobot anak sapi FH yang baru dilahirkan mencapai 43 kg.
b. Jersey
jersey-1 jersey-3 jersey-4 jersey-2
Bangsa Sapi ini terbentuk di Pulau Jersey yang terletak di selat Channel antara Prancis dan Inggris. Nenek moyang dari sapi Jersey adalah sapi liar Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang kemudian dikawin silangkan dengan sapi di Paris dan Normandia (Prancis). Kriteria sapi Jersey sebagai berikut :
  • Badan sapi Jersey  memiliki badan paling kecil diantara bangsa sapi perah lainnya.
  • Kadar lemak susunya tinggi 4,85%
  • Memiliki sifat nerveous atau gelisah dan bereaksi cepat terhadap rangsangan. dengan kata lain sapi jersey tidak begitu jinak.
c. Guernsey
guernsey-1 guernsey-3 guernsey-21 guernsey-4

Sapi Guernsey berasal dari sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus longifrons di pulau Guernsey. terletak disebelah barat laut pulau Jersey, di selat Channel. Kriteria sapi Guernsey :
  • Bentuk badan agak kasar dibandingkan sapi Jersey
  • Warna bulu cokelat bercak putih
  • Susu sapi Guernsey biasanya diolah menjadi mentega.
  • Bangsa sapi Guernsey bersifat aga jinak.
d. Brown Swiss
brown-swiss-1 brown-swiss-2 brown-swiss-3 brown-swiss-4

Bangsa sapi Brown Swiss adalah bangsa sapi perah tertua yang berasal dari spesies sapi liar sub-spesies Bos (Taurus) Typicus Longifrons yang berasal dari lereng-lereng gunung di Swiss. Kriteria sebagai berikut :
  • Bobot badannya terberat kedua setelah sapi FH.
  • Warna bulu cokelat dengan ragam ragam dari cokelat terang sampai cokelat gelap.
  • Susu sapi Brown Swiss biasanya diolah menjadi keju.
  • Kadar lemak susu sapi Brown Swiss rendah.
  • Produksi susu rata-rata 5.939 per laktasi.
e. Ayrshire
ayrshire-1 ayrshire-2 ayrshire-3 ayrshire-41

Bangsa sapi Ayrshire terbentuk di Ayr yang terletak di barat daya Skotlandia. Nenek moyang sapi Ayrshire adalah Bos (Taurus) Typicus Primigenius dan Bos (Taurus) Typicus Longifrons. Kriteria sapi Ayrshire adalah :
  • Badan sapi Aryshire lebih besar dari sapi Guernsey dan Jersey.
  • warna bulu bervariasi dari merah dan putih sampai warna mahoni dan putih.
  • Bobot badan betina 545 kg, jantan 841 kg dan bobot saat lahir 34 kg.
f. Milking Shorthorn
milking-shorthorn-11 milking-shorthorn-2 milking-shorthorn-3 milking-shorthorn-4

Sapi Milking Shorthorn termasuk bangsa sapi tertua dan terbentuk di Inggris bagian timur laut di lembah Sungai Thames. Nenek moyang sapi ini adalah bos (Taurus) Typicus Premigenius. Awal mulanya sapi ini dikenal  sebagai bangsa sapi tipe dwiguna ( perah dan pedaging). Pada tahun 1969 peternak pembibit di Amerika Serikat bangsa sapi ini hanya digunakan sebagai sapi perah.  Keriteria sapi ini sebagai berikut :
  • Warna bervariasi dari hampir putih sampai merah semua, dan ada yang bewarna campuran merah dan putih.
  • Bobot badan ideal jantan 955 kg, berat pada saat lahir 34 kg
  • Kadar lemak susunya 3,65%
  • Produksi susunya 5.126 kg per laktasi
g. Sahiwal
sahiwal-1 sahiwal-2 sahiwal-3 sahiwal-4

Sapi Sahiwal berasal dari India. Sapi ini merupakan tipe perah dari tropis yang terbaik didaerah asalnya. Kriteria sapi tersebut sebagai tersebut :
  • Potongan atau bentuk tubuh berat.
  • Kaki pendek.
  • Warnanya kemerahan atau coklat muda, kadang-kadang terdapat warna putih.
  • Persentase lemaknya 3,7%
  • Bulunya sangat halus.
  • Ambing besar dan kadang-kadang bergantung.
h. Red Sindhi
red-sindhi-1 red-sindhi-2 red-sindhi-3 red-sindhi-4

Sapi ini berasal dari India. Dalam segala hal hampir sama dengan Sahiwal tetapi dengan ukuran yang lebih kecil dengan kriteria sebagai berikut :
  • Bobot sapi betina dewasa 300-350 kg, jantan dewasa 400-454 kg.
  • bobot anak sapi betina baru lahir 18-20 kg, anak sapi jantan yang baru lahir 21-24 kg.
  • Produksi rata-rata untuk satu masa laktasi 1.662 atau berkisar 5-6 liter per hari.
  • Kadar lemaknya 4,9%.
i. Australian Milking Zebu (AMZ)
Sapi ini merupakan hasil silang antara sapi Sahiwal, Red Sindhi, dan sapi Jersey. Sapi ini mengandung darah sapi Zebu 20-40% dan Jersey 60-80%. Adapun kriteria dari sapi AMZ ini adalah :
  • Warna bulu dominan kuning emas sampai coklat kemerah-merahan.
  • Produksi susu rata-rata 7 liter per hari dengan kisaran produksi susu 1.445-2.647 kg per 330,5 hari. namun ada yang berproduksi hingga 4.858 kg per 330,5 hari atau 16 liter per hari.

Rabu, 22 Desember 2010

"Srabi Notosuman Solo"

Srabi Solo atau Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan ala Solo, Jawa Tengah. “Tak lengkap berkunjung ke Solo, kalau Anda tak mampir ke daerah Notosuman dan mencoba legitnya serabi Notosuman.”

Di daerah Notosuman ini kita bisa menemukan beberapa penjual serabi, konon mereka berasal dari satu keturunan yang sama, yaitu Hoo Gek Hok, yang merintis usaha ini sejak 1923. Salah satu yang terkenal di daerah Notosuman adalah serabi Ny. Handayani.

Serabi sebenarnya adalah semacam pancake yang adonannya terdiri dari tepung beras, santan, gula, garam, dan daun pandan sebagai pewangi. Teksturnya kenyal namun tetap lembut, dan rasanya sangat legit. Berbeda dengan kue serabi atau surabi di daerah lain, serabi khas Solo atau serabi Notosuman dihidangkan tanpa kuah manis.

Cara pembuatannya pun masih tradisional, adonan serabi dimasukkan ke dalam wajan kecil, lalu ditutup dengan penutup dari tanah liat supaya serabi mekar sempurna. Apinya berasal dari arang, cuma butuh waktu sekitar 3 menit, serabi pun matang. Menariknya, proses pembuatan serabi ini bisa disaksikan oleh pembeli
Biasa juga diberi taburan berupa potongan pisang, nangka atau bahkan meses dan keju bila suka. Srabi yang terkenal berasal dari daerah Notokusuman, yang sering disingkat menjadi Notosuman (Srabi Notosuman).

Di daerah Notosuman ini, serabi yang ditawarkan hanya dua jenis, yakni serabi coklat dan polos (tanpa topping). Serabi coklat Rp 1.800, sedangkan serabi polos Rp 1.600.
Serabi Notosuman tidak memakai bahan pengawet sama sekali, dan bisa tahan selama 24 jam. Serabi Notosuman Ny. Handayani buka dari jam 05.00-19.00 WIB

Maribaya

Obyek wisata Maribaya terletak 4 Km di tenggara Lembang . Lokasi ini memiliki sumber mata air panas , taman dan juga air terjun setinggi 2,5 meter. Maribaya adalah tempat wisata yang banyak yang di kunjungi oleh keluarga, khususnya pada liburan akhir minggu. Mata air panas di Maribaya mengandung belerang yang nyaman berenang ataupun berendam.


Dari taman yang terdapat di Maribaya ini wisatawan dapat melakukan perjalanan
(trekking) sejauh 6 Km selama sekitar dua hingga tiga jam kembali ke Dago di Bandung. Trekking melalui jalan kecil melewati lembah sungai yang menghijau hingga sampai ke Bukit Dago , tempat yang bagus untuk menikmati keindahan matahari saat tenggelam di ufuk barat.

Ci Widey Bandung


Wilayah Kabupaten Bandung memiliki banyak tempat wisata begitu memikat baik para wisatawn domestik bahkan mancanegara

Kawah Putih adalah sebuah danau kawah dari Gunung Patuha dengan ketinggian 2.434 meter di atas permukaan laut dengan suhu antara 8-22°C. Di puncak Gunung Patuha itulah terdapat Kawah Saat, saat berarti surut dalam Bahasa Sunda, yang berada di bagian barat dan di bawahnya Kawah Putih dengan ketinggian 2.194 meter di atas permukaan laut. Kedua kawah itu terbentuk akibat letusan yang terjadi pada sekitar abad X dan XII silam. Kawah Putih ini terletak sekitar 46 km dari Kota Bandung atau 35 km dari ibukota Kabupaten Bandung, Soreang, menuju Ciwidey.
Danau Kawah Putih 08
Danau Kawah Putih
Legenda Kawah Putih
Gunung Patuha konon berasal dari nama Pak Tua atau ”Patua”. Masyarakat setempat sering menyebutnya dengan Gunung Sepuh. Dahulu masyarakat setempat menganggap kawasan Gunung Patuha dan Kawah Putih ini sebagai daerah yang angker, tidak seorang pun yang berani menjamah atau menuju ke sana. Konon karena angkernya, burung pun yang terbang melintas di atas kawah akan mati.
Misteri keindahan danau Kawah Putih baru terungkap pada tahun 1837 oleh seorang peneliti botanis Belanda kelahiran Jerman, Dr. Franz Wilhelm Junghuhn (1809-1864) yang melakukan penelitian di kawasan ini. Sebagai seorang ilmuwan, Junghuhn tidak mempercayai begitu saja cerita masyarakat setempat. Saat ia melakukan perjalanan penelitiannya menembus hutan belantara Gunung Patuha, akhirnya ia menemukan sebuah danau kawah yang indah. Sebagaimana halnya sebuah kawah gunung, dari dalam danau keluar semburan aliran lava belerang beserta gas dan baunya yang menusuk hidung. Dari hal tersebut terungkap bahwa kandungan belerang yang sangat tinggi itulah yang menyebabkan burung enggan untuk terbang melintas di atas permukaan danau Kawah Putih.
Karena kandungan belerang di danau kawah tersebut sangat tinggi, pada zaman pemerintahan Belanda sempat dibangun pabrik belerang dengan nama Zwavel OntginingKawah Putih’. Kemudian pada zaman Jepang, usaha tersebut dilanjutkan dengan nama Kawah Putih Kenzanka Gokoya Ciwidey yang langsung berada di bawah penguasaan militer Jepang.
Di sekitar kawasan Kawah Putih terdapat beberapa makam leluhur, antara lain makam Eyang Jaga Satru, Eyang Rongga Sadena, Eyang Camat, Eyang Ngabai, Eyang Barabak, Eyang Baskom, dan Eyang Jambrong. Salah satu puncak Gunung Patuha yakni Puncak Kapuk, konon merupakan tempat pertemuan para leluhur yang dipimpin oleh Eyang Jaga Satru. Konon, di tempat ini terkadang secara gaib terlihat sekumpulan domba berbulu putih yang oleh masyarakat disebut domba lukutan.
Danau Kawah Putih 09
Air danau Kawah Putih yang dapat berubah warn
Danau Kawah Putih memiliki ciri khas dan keunikan tersendiri. Air di danau kawahnya  dapat berubah warna, kadangkala berwarna hijau apel kebiru-biruan bila terik matahari dan cuaca terang, terkadang pula berwarna coklat susu. Paling sering terlihat airnya berwarna putih disertai kabut tebal di atas permukaan kawah. Selain permukaan kawah yang berwarna putih, pasir dan bebatuan di sekitarnya pun didominasi warna putih, oleh karena itu kawah tersebut dinamakan Kawah Putih.
Menuju ke Kawah Putih
Sejak tahun 1987 PT. Perhutani (Persero) Unit III Jabar dan Banten mengembangkan kawasan Kawah Putih ini  menjadi sebuah objek wisata. Untuk tiket masuk areal objek wisata Kawah Putih, setiap orang dikenakan biaya Rp 10.000,00, (Rp. 12.000,00, >updated 24/10/09) sudah termasuk premi asuransi. Objek wisata Kawah Putih dibuka mulai pukul 07.00 dan tutup pada pukul 17.00, setiap hari Senin sampai dengan Minggu. Fasilitas bagi pengunjung di sekitar Kawah Putih sudah cukup memadai dengan adanya areal parkir, transportasi transit menuju kawah, pusat informasi, mushala, dan warung-warung makanan.
Untuk menuju ke sana, pengunjung dari Jakarta dapat melewati tol Cipularang terus menuju pintu keluar tol Kopo menuju Soreang ke arah selatan ke kota Ciwidey. Sekitar 20 – 30 menit dari kota Ciwidey terlihat tanda masuk menuju gerbang masuk objek wisata Kawah Putih yang ada di sebelah kiri jalan. Untuk menuju Kawah Putih dari gerbang masuk kawasan objek wisata Kawah Putih disarankan menggunakan kendaraan, jangan berjalan kaki karena jalan yang agak menanjak dan cukup jauh, yaitu sekitar 5,6 km atau sekitar 10 – 15 menit dengan kendaraan. Kendaraan pribadi dapat langung menuju tempat parkir luas yang tersedia tidak jauh dari kawah. Sementara pengunjung dengan rombongan besar yang menggunakan bis, atau transportasi umum dapat menggunakan kendaraan khusus yang ada di areal parkir dekat gerbang masuk untuk mencapai kawah dari pintu masuk. Kondisi jalan yang kecil dan menanjak tidak memungkinkan untuk dilalui kendaraan jenis bis besar maupun sedang.
Transportasi umum menuju Ciwidey dari Bandung dapat ditemui di Terminal Kebun Kalapa maupun Leuwi Panjang. Setelah sampai di Kota Ciwidey maka perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan angkutan pedesaan tujuan Situ Patengan. Angkutan pedesaan yang menuju Situ Patengan ini melintasi objek-objek wisata yang ada di kawasan Ciwidey yaitu Perkebunan Strawberry, Kawah Putih, Ranca Upas, & kolam renang air panas Cimanggu. Untuk dapat menjelajahi dan menikmati keindahan alam kawasan Ciwidey dan sekitarnya rasanya tidak cukup hanya satu hari.

Kamis, 16 Desember 2010

Arti Sebuah Kemenangan

Kemenangan bukanlah hanya ketika kita berhasil mengalahkan
lawan di suatu pertandingan. Dan bukan hanya ketika kita
berhasil mencapai prestasi terbaik. Bahkan, bukan hanya
ketika kita berhasil mendapatkan semua yang kita inginkan
dalam hidup ini.

Tapi, kemenangan adalah saat di mana kita dapat melawan suatu
kegagalan. Saat di mana kita dapat mengatasi musibah. Saat di
mana kita dapat bangkit dari suatu keadaan yang menyedihkan.
Dan, saat di mana kita merasa sangat terpuruk namun kita mampu
berjuang menghancurkan semua cobaan itu.

Kemenangan adalah saat di mana kita dapat menjadikan itu
semua sebagai pertanda betapa sayangnya Sang Maha Pencipta
kepada kita. Saat dimana kita menyadari betapa kita dapat
belajar banyak dari semua kegagalan yang kita alami.

Dan, kemenangan adalah saat di mana kita melangkah begitu
mantap dan yakin bahwa kita begitu hebat untuk sekedar melawan
suatu kegagalan kecil. Saat dimana kita dapat mengalahkan diri
kita sendiri, sehingga kadang-kadang kita merindukan sebuah
kegagalan. Karena kegagalanlah yang membuat kita sadar di mana
kita berada.

Minggu, 12 Desember 2010

Ujungnegoro,Legenda & Eksotisme Alam Pantai

 Pantai Ujung Negoro
Pantai Ujung Negoro terletak sekitar 14 Km dari pusat kota Batang.  Pantai ini dapat dikatakan salah satu pantai yang terindah di pesisir Pantura karena mempunyai kontur  tanah yang variatif. Di salah satu sisi pantainya, mempunyai ketinggian 14 meter dpl. yang sangat jarang ditemui di sepanjang Pantai Utara Jawa. Disamping itu, dibeberapa sisi pantai terdapat kumpulan batu yang menonjol kepermukaan yang menambah keindahan panorama pantai Ujung Negoro. Diketinggian pantai tersebut terdapat gua Aswotomo dan sebuah pemakaman kecil peninggalan Syeh Maulana Maghribi. Pantai Ujung Negoro masih sangat alami dan cukup bersih, beberapa sarana umum telah dibangun disana diantaranya adalah area parkir, tempat duduk dan berteduh di pinggir pantai. Bagi pengunjung yang ingin menikmati perjalanan  ke laut, bisa menaiki sampan atau memancing di sini. 

Ujung Negoro, mendengar namanya terkesan bahwa daerah ini terletak jauh dari peradaban ataupun jauh dari pusat keramaian. Kesan dari nama itu memang tidaklah mutlak salah, setidaknya mungkin untuk beberapa dasawarsa yang telah lewat. Memang dahulunya Ujung Negoro merupakan daerah pantai yang jarang dilewati oleh manusia sampai pada ± zaman Kerajaan Mataram Islam,dimana didaerah itu mulai dibuka pemukiman terutama untuk penyebaran agama islam oleh seorang yang diyakini sebagai Waliullah yaitu Syeh Maulana Maghribi.Tokoh Islam ini begitu dikenal didaerah Ujungnegoro, bahkan diyakini di pantai ujungnegoro ini Syeh Maulana Maghribi meninggalkan sebuah petilasan yang dikeramatkan oleh penduduk sekitar. Petilasan tersebut selalu ramai dikunjungi oleh para peziarah dan wisatawan yang berkunjung kepantai Ujungnegoro, terutama setiap tanggal 15 Sapar (penanggalan jawa) dimana pada saat itu digelar upacara selamatan untuk mengenang Syeh Maulana Maghribi.
Selain legenda mengenai Syeh Maulana Maghribi, ada legenda ataupun cerita rakyat versi lainnya yang bercerita seputar Ujungnegoro, cerita tersebut berkisah tentang Raden Aswatama putra Pendeta Durna yang berusaha mengejar para Pandawa untuk membalas dendam atas kekalahan dan kematian ayahandanya dalam perang Bharatayudha. Dalam perjalanannya yang penuh kekecewaan dan dendam kesumat itulah membawa raden aswatama sampai daerah ujungnegoro dimana kemudian dia bersemadi dan membayangkan Dewi Wilutama ibunya yang seorang bidadari kahyangan. Mendengar ratapan anaknya, maka sang dewipun turun dari kahyangan dan menemui anaknya tersebut. Setelah menanyakan apa maksud dari anaknya dan tidak berhasil mencegah keinginan Raden Aswatama untuk membalas dendam kepada Pandawa, maka dengan berat hati Dewi Wilutama dengan kesaktiannya memberikan bantuan kepada anaknya tersebut untuk dapat menyusul para Pandawa dengan cepat. Adapun keberadaan Pandawa saat itu diyakini oleh Raden Aswatama sedang beristirahat di Jonggring saloka ( Daerah Dataran tinggi Dieng).
Dewi wilutamapun menganjurkan kepada Raden Aswatama untuk menggali tanah guna menembus bumi sampai kejonggring saloka.” Bagaimana mungkin hamba dapat menggali tanah dan menembus Jonggring saloka dengan cepat ibunda, jangan-jangan sampai tuapun hamba tidak bakalan sampai” demikian sanggah Raden Aswatama. “Jangan takut anakku, aku akan membantumu asalkan satu laranganku jangan pernah kau langgar yaitu janganlah kamu menengok kebelakang sampai sampai kunyatakan berhenti kamu menggali” Jawab Dewi Wilutama. Akhirnya Raden Aswatamapun mulai menggali, dan keanehan terjadi yaitu tanah yang semula keras tiba-tiba menjadi lunak ketika tangan Aswatama mulai menyentuhnya, bahkan seperti terbang sendiri menjauhi tangannya itu. Seharian Raden Aswatama menggali sampai dia bertanya-tanya sendiri dalam hati sudah sampai manakah kiranya dia menggali, namun dia tetap berusaha bersabar dan terus saja menggali. Namun godaan akan keingintahuannya terus datang manakala dirinya merasa sudah menggali terlalu jauh. Raden Aswatama mencoba bertanya kepada ibundanya dan ketika dia tidak mendapatkan jawabannya, dia lupa akan larangan ibundanya dan menengoklah ia kebelakang. Maka seketika itu juga bumi bergemuruh….terdengar suara Dewi Wilutama “ Anakku Aswatama, kamu telah melanggar larangan yang aku katakan, maka mulai sekarang aku tidak bisa lagi membantumu…kamu teruskan usahamu sendiri. Menyesalah Raden Aswatama karena kini tanah yang dia gali telah menjadi keras kembali seperti semula. Akhirnya raden aswatama membelokkan arah galiannya menuju atas dan keluar sampai didaerah yang sekarang ini dikenal dengan daerah Batur. Adapun tempat pertama kali Raden Aswatama menggali dikenal sampai sekarang dengan sebutan “Gua Aswatama” adapun kebenaran tentang gua tersebut sampai kedaerah batur, sampai sekarang tidak ada yang tahu.
Dalam perkembangannya, Ujungnegoro menjadi salah satu desa tepian pantai yang memiliki panorama eksotis dengan suasana alam yang relative masih nature. Eksotisme pantai inilah yang menjadikan para pemancing dari berbagai daerah datang untuk memancing sekalian menikmati indahnya pemandangan alam sekitarnya. Berawal dari omongan para pemancing inilah, makin hari makin banyak saja orang berdatangan untuk menikmati keindahan alam pantai Ujungnegoro. dan
Pemerintah Kabupaten Batang, melalui Disparta-nya akhirnya menjadikan pantai yang terletak 14 km arah timur laut dari kota Batang ini salah satu obyek tujuan wisata daerah dengan membangun berbagai fasilitas umum bagi para wisatawan namun tetap mempertahankan eksotisme dari pantai Ujungnegoro ini.